Perjalanan Jemaah Setelah Wukuf Menuju Muzdalifah, Tips Untuk Jemaah Agar Tetap Sehat

Sabtu, 15 Juni 2024 | 22:55 WIB

Tips dan Trik dar dr Nirwan Satria SpAn-TI

Setelah melaksanakan wukuf di Arafah, yang merupakan puncak dari ibadah haji, para jemaah akan melanjutkan perjalanan menuju Muzdalifah. Wukuf di Arafah sendiri adalah momen penting yang terjadi pada tanggal 9 Dzulhijjah, di mana jemaah menghabiskan waktu dari siang hingga matahari terbenam untuk berdoa dan berzikir. Setelah matahari terbenam, para jemaah mulai bergerak menuju Muzdalifah, tempat di mana mereka akan menginap semalam dan mengumpulkan kerikil untuk melempar jumrah.

Perjalanan Menuju Muzdalifah

Perjalanan menuju Muzdalifah biasanya dilakukan dengan berjalan kaki atau menggunakan bus yang telah disediakan. Perjalanan ini bisa memakan waktu beberapa jam tergantung pada kondisi lalu lintas dan jumlah jemaah yang bergerak. Di Muzdalifah, jemaah melaksanakan salat Maghrib dan Isya yang digabungkan (jamak) dan kemudian mencari tempat untuk beristirahat di bawah langit terbuka, menjadikan Muzdalifah dijuluki sebagai "hotel beratap bintang".

Tips Agar Tetap Sehat di Muzdalifah

Menginap di Muzdalifah bisa menjadi tantangan tersendiri karena kondisi alam yang terbuka. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan selama di "hotel beratap bintang" ini:

  1. Bawa Perlengkapan Tidur yang Memadai: Pastikan membawa alas tidur yang nyaman seperti matras tipis atau sleeping bag untuk menghindari kontak langsung dengan tanah yang keras dan dingin.

  2. Jaga Hidrasi: Bawa botol air yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Dehidrasi bisa cepat terjadi terutama setelah seharian beraktivitas di bawah terik matahari di Arafah.

  3. Gunakan Pakaian yang Sesuai: Kenakan pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat. Bawa juga jaket atau selimut ringan untuk mengantisipasi suhu malam yang bisa turun.

  4. Perlengkapan Kebersihan Pribadi: Bawa tisu basah, hand sanitizer, dan perlengkapan kebersihan lainnya. Kebersihan adalah kunci untuk mencegah penyakit selama perjalanan haji.

  5. Makanan Ringan dan Bergizi: Bawa makanan ringan yang mudah dicerna dan bergizi tinggi seperti kacang-kacangan, buah kering, atau energy bar. Ini akan membantu menjaga energi Anda sepanjang malam.

  6. Istirahat yang Cukup: Usahakan untuk beristirahat sebanyak mungkin meskipun hanya di tempat terbuka. Tidur yang cukup akan membantu memulihkan tenaga untuk ibadah berikutnya di Mina.

  7. Obat-obatan Pribadi: Jangan lupa membawa obat-obatan pribadi yang mungkin Anda butuhkan, seperti obat anti alergi, obat penahan rasa sakit, atau obat-obatan rutin lainnya.

  8. Lindungi dari Serangga: Bawa semprotan anti serangga atau krim penolak nyamuk untuk menghindari gigitan serangga yang bisa mengganggu kenyamanan dan kesehatan.

Dengan persiapan yang baik dan tips menjaga kesehatan di atas, menginap di Muzdalifah, "hotel beratap bintang", bisa menjadi pengalaman spiritual yang nyaman dan berkesan. Perjalanan ini bukan hanya tentang fisik tetapi juga tentang bagaimana kita mempersiapkan mental dan spiritual untuk menjalani rangkaian ibadah haji dengan khusyuk dan penuh makna.