Minggu, 26 Mei 2024 | 09:11 WIB
Penerbangan jarak jauh seringkali menjadi pilihan utama untuk bepergian ke destinasi yang jauh, termasuk perjalanan ibadah haji. Namun, duduk dalam waktu yang lama di kabin pesawat yang sempit bisa menimbulkan risiko kesehatan tertentu, salah satunya adalah Deep Vein Thrombosis (DVT) atau penyumbatan pembuluh darah vena di tungkai bawah. DVT adalah kondisi medis serius yang bisa menyebabkan komplikasi fatal jika tidak ditangani dengan tepat. Artikel ini akan membahas risiko DVT selama penerbangan panjang khususnya bagi jemaah haji dan memberikan tips pencegahannya.
Deep Vein Thrombosis adalah kondisi di mana terjadi pembentukan bekuan darah di dalam vena yang terletak jauh di dalam tubuh, biasanya di tungkai bawah. Bekuan darah ini dapat menghambat aliran darah dan menyebabkan berbagai gejala seperti pembengkakan, nyeri, dan perubahan warna kulit. Jika bekuan darah ini terlepas dan bergerak menuju paru-paru, dapat menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa yang disebut pulmonary embolism (PE).
Penerbangan jarak jauh meningkatkan risiko DVT karena beberapa alasan:
Gejala DVT bisa bervariasi, namun beberapa tanda umum meliputi:
Untuk mengurangi risiko DVT selama penerbangan panjang, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:
Selama penerbangan, usahakan untuk bangun dan berjalan-jalan di lorong pesawat setiap 1-2 jam sekali. Gerakan sederhana ini dapat membantu menjaga aliran darah tetap lancar di tungkai.
Saat duduk, lakukan latihan kaki sederhana seperti mengangkat dan menurunkan tumit, memutar pergelangan kaki, dan menekuk serta meluruskan kaki. Latihan ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah.
Hindari dehidrasi dengan minum banyak air selama penerbangan. Batasi konsumsi alkohol dan kafein karena keduanya dapat menyebabkan dehidrasi.
Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman untuk menghindari tekanan pada pembuluh darah. Hindari mengenakan pakaian yang ketat di sekitar pinggang atau tungkai.
Stocking kompresi dapat membantu meningkatkan aliran darah di tungkai dan mencegah pembentukan bekuan darah. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan jenis dan ukuran stocking yang tepat.
Bagi individu dengan risiko tinggi, seperti mereka yang pernah mengalami DVT sebelumnya, dokter mungkin akan merekomendasikan obat pengencer darah atau antikoagulan sebelum melakukan penerbangan panjang. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apapun.
Duduk dengan kaki bersilang dapat menghambat aliran darah di tungkai. Usahakan untuk selalu duduk dengan kaki yang rileks dan lurus.
Jika memungkinkan, lakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau bersepeda beberapa hari sebelum penerbangan untuk meningkatkan sirkulasi darah di tubuh.
Bagi jemaah haji, perjalanan udara panjang sering kali diikuti oleh aktivitas fisik yang cukup berat selama rangkaian ibadah haji. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kondisi fisik sebelum, selama, dan setelah penerbangan. Berikut adalah beberapa tips tambahan khusus bagi jemaah haji:
Sebelum keberangkatan, lakukan latihan fisik ringan secara teratur untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan sirkulasi darah. Aktivitas seperti berjalan kaki, bersepeda, atau senam ringan sangat dianjurkan.
Sebelum berangkat, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang memerlukan perhatian khusus. Mintalah saran dan rekomendasi untuk mencegah DVT selama penerbangan.
Pastikan Anda membawa obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, termasuk obat pengencer darah jika diperlukan. Simpan obat-obatan ini dalam tas yang mudah dijangkau selama penerbangan.
Kenakan sandal atau sepatu yang nyaman dan mudah dilepas saat duduk di pesawat untuk memudahkan pergerakan kaki dan mencegah pembengkakan.
Setibanya di tujuan, usahakan untuk tetap aktif dan lakukan peregangan atau berjalan kaki untuk membantu melancarkan peredaran darah setelah penerbangan panjang.
Penerbangan jarak jauh dapat meningkatkan risiko Deep Vein Thrombosis (DVT), namun risiko ini dapat diminimalkan dengan beberapa tindakan pencegahan sederhana. Dengan bergerak secara teratur, melakukan latihan kaki, minum banyak air, mengenakan pakaian longgar, menggunakan stocking kompresi, mengonsumsi obat pencegahan jika perlu, dan menghindari duduk dengan kaki bersilang, Anda dapat mengurangi kemungkinan terjadinya DVT selama penerbangan panjang. Jemaah haji perlu memberikan perhatian ekstra pada kesehatan mereka sebelum, selama, dan setelah penerbangan untuk memastikan perjalanan ibadah yang aman dan nyaman. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan perjalanan jauh, terutama jika Anda memiliki riwayat atau faktor risiko DVT.
Menjaga kesehatan selama penerbangan adalah kunci untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman. Dengan mempraktikkan tips-tips pencegahan ini, Anda dapat menikmati perjalanan ibadah haji Anda tanpa khawatir akan risiko kesehatan yang mungkin timbul.
Miliki Ebook Series untuk Jemaah Haji klik disini
Miliki Buku Tips dan Trik Sehat Selama berhaji Klik Disini